WE ARE SPECIAL EDITION!!!

"We are Special Edition", kata-kata Ps Jeffrey ini terus gw pikirin dari sejak kemaren di gereja. Diibaratkan barang, kita itu special package nya Tuhan, dan cuman satu-satunya di muka bumi ini. Tiba2 gw kembali merasa tertantang (as always setiap kali denger khotbah di JPCC pasti lu bakal merasa tertantang) gw pikir begini: karena gw special edition, gw pasti melakukan hal2 yang special pula, ya dong, masak special edition gak melakukan hal2 yang extraordinary excellent, pastinya kan orang yang sudah well-packaged can do any great things, ya gak? Trus mikir punya mikir, gw mengingat-ingat lagi hal2 yang udah gw lakuin, dari hal2 kecil, sampai hal2 besar, sampe hal2 yang pernah gw mikir utk lakukan tapi belum kesampaian, dan "utang-utang" gw sama orang lain. Kesimpulannya dari pemikiran singkat itu: "busyet" banyak banget yah hal2 yang udah gw lakukan, sedikit bersyukur, karena sebagian udah gw selesaikan dengan baik dan sedikit merasa jadi 'buronan' karena masih ada hal2 kecil yang belum gw selesaikan dengan baik (langsung dibereskan hari itu juga, salam buat ibu Becky yg terus mengejar saya untuk nagih absensi bulan maret, jangan kapok ya bu! huehehehee).

Kembali ke khotbah Ps. Jeffrey, membahas mengenai kunjungan Ratu Syeba ke kerajaannya Salomo (1 Raja-Raja 10 : 1 - 13) disini diceritakan kalo Ratu Syeba sampai tercengang - cengang melihat bagaimana Salomo begitu excel nya dalam mengurus kerajaannya, sampai2 dia bilang apa yang dia lihat dengan mata kepalanya sendiri, melebihi expectation dia ...
Nah, itulah yang namanya Excellent! "Excellent is exceeding the expectation of others". Buat Salomo (yang menurut gw salah satu orang terkeren yang pernah hidup) excellent is a habit, dia selalu memberikan yang terbaik buat Tuhan, gak tanggung - tanggung man! hebat gak tuh! Coba kita pikirkan, dalam hidup kita: untuk melakukan hal yang excellent, butuh perjuangan dan seringkali banyak hambatan yang berakhir dengan keluhan dan kita stop doing it! alias nyerah tengah jalan dan hasilnya kita kompromi dengan yang namanya "biasa - biasa aja yang penting beres!" buat gw pribadi, sering juga nyerah tengah jalan, dan seringkali hebatnya kita selalu punya beribu alasan untuk membenarkan hal itu, untuk kompromi dengan yang biasa - biasa aja, bener gak kawan-kawan? (^o^)/

Denger kata "Excellent" seringkali gw pikir, mungkin gak sih? kayaknya impossible deh untuk hidup tanpa cela! Nah kalo udah ada pemikiran2 kayak gitu, sebaiknya kita stop it right away! karena alasan2 itu akan terus berkembang gak karuan dan menghambat diri lu untuk start doing excellent! Mulai aja dulu dari hal2 kecil, lakukan dengan sebaik mungkin ... kalo dari buku nya John Mason "You Can Do it, even if others say you can't", dia bilang gini: "Winning starts with beginning, you will never do great things, if you can't do small things in a great way!".
Terakhir dari khotbah Ps. Jeffrey kemaren, dia bilang, ada hal-hal yang menghalangi excellence:
1. Kemalasan --> Amsal 12:27
2. Cepat puas, tidak mau repot, lumayan attitude
3. Broken Focus --> perhatian yang terpecah, melakukan banyak hal tapi setengah2

Well, at the end lakukanlah excellent dengan setia! Cos Excellent is an attitude, Excellent is a journey!

Terakhir banget dari Sunday Service kemaren, diputerin video you tube nya Susan Boyle, salah satu peserta "Britain's Got Talent" yang membuat orang tercengang - cengang, sebagai contoh excellent, beyond other's expectation ... Susan Boyle menyanyikan lagu "I dreamed a dream" dari Les Miserables ...
http://www.youtube.com/watch?v=9z0h1NNk1Ik